4 Cara Mengatasi Psoriasis Saat Hamil

4 Cara Mengatasi Psoriasis Saat Hamil 4 Cara Mengatasi Psoriasis Saat Hamil

Psoriasis bisa menyerang siapa saja, terhadir ibu hamil. Psoriasis merupakan diduga bagaikan jenis penyakit yang terkait dengan gangguan autoimun.

“Psoriasis merupakan rusak satu kondisi kulit paling populer, nan mempengaruhi sekitar 2% dalam populasi AS, dan walaupun kondisi dalam setiap orang tidak sama, sepintasapan demi perawatan dan pencegahan sering serupa," kata Dr. Gideon Smith, asisten profesor dermatologi di Rumah Sakit Umum Massachusetts nan berafiliasi demi Harvard.

Psoriasis dapat dipicu oleh salah satu demi beberapa penyebab berikut, laksana stres, cedera ala kulit (terbakar sinar matahari, tergores, gigitan), obat-obatan dengan infeksi tertentu (radang tenggorokan, infeksi pernapasan). Kemungkinan pemicu lain yang bisa terjadi adalah alergi, diet dengan cuaca.

Psoriasis ditandai bersama ruam merah cukup kulit, disertai rasa gatal atau perih, kulit terkelupas, menebal, terasa timpas lagi bersisik.

Sementara penelitian lebih lanjut perlu dilakukan menjumpai mengetahui dengan pasti, para ahli percaya bahwa menderita psoriasis ringan atau sedang tidak meningkatkan risiko komplikasi kehamilan atau mamelenceng bagi janin di dalam perut.

Namun, secara sebuah studi tahun 2017 daripada Journal of American Academy of Dermatology menemukan bahwa orang yang menderita psoriasis dan menangkupi tubuh mereka seberlipat-lipat 10% atau lebih, menguasai kemungkinan seberlipat-lipat 64% mengembangkan diabetes tipe 2, daripada mereka yang tidak menderita psoriasis.

Namun Moms jangan khawatir, berdasarkan Management of Psoriasis in Pregnancy psoriasis tidak mempengaruhi kemakmuran atau tingkat keguguran, rusak lahir, atau kelahiran prematur. Banyak pengobatan demi psoriasis berhubungan atas mamelenceng potensial selama kehamilan.

Nah, agar Moms tidak cemas terus-menerus, berikut cara mengatasi psoriasis saat hamil. Disimak yuk, Moms.

Mengatasi Psoriasis Saat Hamil

Lalu bagaimana cara mengatasi psoriasis saat hamil? Berdasarkan jurnal U.S National Library of Medicine mengenai psoriasis dengan ibu hamil dan menyusui, ada beberapa cara untuk mengatasi psoriasis dengan ibu hamil. Simak penjelasannya di bawah ini yuk.

1. Perawatan Topikal

Foto: Orami Photo Stock

Pengobatan topikal, demi pengecualian jumlah obat, merupakan rekomendasi pengobatan lini terutama psoriasis atas wanita hamil demi menyusui.

Obat topikal (lotion atau krim bahwa dioleskan ke kulit), emolien (laksana Vaseline), pelembab atau kortikosteroid topikal dosis lembut sama beserta pengobatan pilihan bahwa bisa dilakukan. Coba kita lihat masing-masing emolien terkandung bahwa bisa digunakan dempet bawah ini yuk.

Emolien satu ini bekerja memakai cara memotong inflamasi kulit. Penggunaannya akan berlebihan dapat mengganjarankan penipisan kulit. Karena itu, kortikosteroid belaka bsama digunakan memakai resep dokter. Khusus untuk bagian akan sensitif seperti wajah atau lipatan kulit, dokter mau memberikan kortikosteroid oles memakai dosis lebih pendek.

Obat ini beraksi demi cara menghambat kinerja sistem kekebalan tubuh sebatas mengecilkan inflamasi kulit. Jenis calcineurin inhibitor (penghambat calcineurin) akan biasa Moms gunakan adalah tacrolimus and pimecrolimus.

Namun, calcineurin inhibitor tidak dianjurkan pemakaiannya bagi jangka panjang ya Moms, karena berpotensi bagi meningkatkan risiko kanker kulit lagi limfoma.

Dithranol ini biasanya digunakan akan jangka sebentar di dalam menangani ruam imbas psoriasis atas kaki, tangan, serta atas tubuh bagian atas. Namun tetap saja pemakaian obat ini kudu hati-hati (tidak boleh terdahulu kental atau tinggi konsentrasinya) karena kulit bisa terbakar. Moms bisa konsultasikan terlebih dahulu bersama dokter sebelum menggunakannya ya.

Calcipotriol selanjutnya calcitriol merupakan 2 jenis analog vitamin D akan biasanya digunakan. Krim ini dapat dipakai bersamaan atau menggantikan kortikosteroid oles. Fungsinya adalah untuk menghambat regenerasi kulit selanjutnya menurunkan inflamasi.

Moms bisa oleskan pelembab secara tebal setelah mandi setiap hari bagi menjaga kulit tetap terhidrasi beserta saling menolong.

Dokter dapat meresepkan berbagai krim, salep maka lotion obat, tergantung cukup jenis maka lokasi plak.

2. Fototerapi UVB

Foto: Orami Photo Stock

Fototerapi UVB merupakan cara mengatasi proriasis atas ibu hamil yang kedua. Meskipun daperkara terbatas, sesuntuk ini metode ini tidak menimbulkan peningkatan risiko kelainan janin atau prematuritas.

Metode pengobatan psoriasis pada ibu hamil ini tampaknya merupakan terapi yang paling aman. Namun, amat panas selama perawatan pun harus dihindari, terutama selama 28 hari terutama kehamilan, karena berisiko terjadi peningkatan risiko kurang tabung saraf.

3. Terapi Obat Sistemik

Foto: Orami Photo Stock

Cara mengatasi psoriasis di ibu hamil selanjutnya pun bisa dilakukan beserta obat-obatan sistemik sebagaimana kortikosteroid beserta siklosporin

Sekarang ini, dokter sering meresepkan terapi biologis yang menekan sistem kekebalan tubuh. Pengobatan ini berbentuk pil atau injeksi lagi digunakan untuk mengobati psoriasis tingkat sedang engat parah, terutama flare-up yang melibatkan area gemuk di tubuh.

4. Obat Pelengkap Lainnya

Foto: Orami Photo Stock

Sebuah studi nan dipublikasikan secara online akan 5 September 2018, sebab JAMA Dermatology meninjau hasil dari 60 studi bersama menemukan bahwa metode pengobatan komplementer tertentu dapat mengatasi psoriasis akan ibu hamil.

Hal ini termasuk metode meditasi, akupunktur, indigo naturalis (bubuk obat Cina yang dicampur menjadi salep), dan suplemen curcumin (bahan tangkas dalam rempah kunyit).

Sebagian gede bukti melibatkan penelitian mini, maka bahwa lebih gede diperlukan, tetapi pendempetan ini bisa menjadi pilihan bahwa layak bagi sebagian orang. Jika Moms tertarik di pendempetan pengobatan komplementer, bicarakan bersama dokter kandungan Moms tentang hal itu.

Selain itu, ada juga obat-obatan nan wajib Moms hindari karena tidak aman untuk janin akan kedalam kandungan.

Jika Moms meminum obat apa pun medahului mulut menurut mengatasi gejala psoriasis saat hamil, berhati-hatilah. Jika Moms sedang hamil, beri tahu dokter segera. Moms mungkin ingin berperdebatan kepada dokter tentang mendaftar dalam daftar kehamilan.

Perbantuanan farmasi menggunakan pendaftar ini kepada mempelajari apa efek obat mereka sewaktu kehamilan. Dengan ini Moms atas mendapatkan pemahaman yang suntuk lebih natural tentang efek obat-obatan ini ala kehamilan dan menyusui.

Itu dia Moms beberapa cara yang dapat Moms coba untuk mengatasi psoriasis saat hamil. Ada beberapa obat yang bisa digunakan, namun ada pun yang wajib dihindari, karena berisiko untuk janin di paling dalam kandungan. Sekarang Moms sudah tidak risau lagi di psoriasis kan?