Gondongan dengan Anak, Cari Tahu Gejala engat Cara Mencegahnya

Moms pasti sudah familiar demi gondongan dari ananda.
Gondok atau gondongan ala balita adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus.
Virus ini memang sering menyerang anak mendampingi balita, terutama menyerang kelenjar pembuat air liur (saliva) adapun terletak hadapan mepet telinga.
Moms agak mungkin sudah paham kalau ciri khas penyakit ini adalah munculnya benjolan hadapan leher.
Di Amerika Serikat, gondongan memang globalnya menyerang ananda-ananda, terutama cukup Si Kecil nan berusia 5-9 tahun.
Namun sekarang sudah lebih berkurang berkat adanya vaksin gondongan.
Walau sering dianggap tidak berbahaya, gondongan demi balita secocoknya perlu segera ditangani sebelum berujung demi maalpa kesehatan akan lebih serius, ibarat:
Nah, informasi berikut ini adalah serba-serbi mengenai gondongan cukup anak. Disimak yuk, Moms!
Gejala Gondongan ala Anak
Foto: Orami Photo Stock
Moms mungkin sudah ingat kalau gejala yang jadi ciri khas gondongan adalah munculnya pembengkakan hadapan sekitar pipi, mulut, dan atas leher.
Pembengkakan ini kerap kali melakukan Si Kecil merasa linu saat mengunyah atau menelan.
Namun kalau About Kids Health, seadilnya gejala gondongan sudah bisa terlihat sebelum kelenjar parotis membengkak, seperti:
Dalam beberapa hari, kelenjar parotis bisa membengkak selanjutnya terasa nyeri. Ini melangsungkan pipi terlihat sembab.
Rasa remuk bertambah parah saat anak menelan, berbicara, mengunyah, atau minum jus asam (seperti jus jeruk). Salah satu atau kedua kelenjar parotis bisa membengkak.
Terkadang bahwa satu membengkak kaum hari sebelum gejala bahwa lain.
Mengutip Kids Health, meskipun jarang terjadi, namun mereka adapun terinfeksi gondongan pula mungkin mengalami:
Hubungi dokter jika anak Moms mengalami gejala gondongan atau pernah berada antara dekap seseorang akan menderita gondongan.
Dokter mungkin memberi Moms instruksi khusus sebelum mengunjungi dokter ananda, agar tidak menularkannya akan orang lain.
Dokter akan melakukan pemeriksaan, menanyakan gejala, bersama memeriksa apakah anak cucu Moms mendapat vaksin gondongan.
Dokter bocah terkadang mengirimkan sampel air liur atau sampel darah kepada diuji lebih lanjut.
Penyebab Gondongan antara Anak
Foto: Orami Photo Stock
Menurut Julio Orkin, dokter kerutunan di Toronto’s Hospital for Sick Children, gondongan terjadi ganjaran kelenjar parotis terkena infeksi Paramyxovirus A.
Kelenjar parotis sendiri terletak di bagian depan demi bawah setiap telinga, demi berfungsi demi menghasilkan air liur.
Si Kecil bisa terkena virus dari paparan air liur atau cairan hidung orang lain, misalnya terkena bersin atau berbagi gelas dan peralatan makan memakai orang akan sudah terinfeksi.
Berita acap membantunya, secaraCenters for Disease Control and Prevention, risiko budak membarengi balita terkena gondongan bisa ditekan sampai 99% beserta 2 kali imunisasi MMR.
Gondongan itu penyakit adapun menular, Moms. Melansir National Health Service, berikut cara virus gondongan cukup anak menyebar:
Seseorang dengan gondongan akan menular akan 2 hari sebelum gejala mulai santak 5 hari selesai mereka selesai.
Siapa pun nan terinfeksi dapat menularkan penyakit terkandung, sungguhpunpun mereka tidak menunjukkan gejala.
Gondongan paling sering terjadi cukup anak usia sekolah dan mahasiswa. Wabah terjadi ketika penuh orang melalui satu daerah terserang penyakit yang sama.
Sebagian besar orang yang menderita gondongan tidak pernah mendapatkannya lagi.
Mengatasi Gondongan atas Anak
Foto: Orami Photo Stock
Karena virus gondongan sangat menular sampai bersama 9 hari setelah munculnya gejala, hal prima yang patut Moms lakukan adalah mensuntukkan Si ketang melalui pasien gondongan.
Bukan namun itu saja, berikut adalah beberapa tip kunci demi membantu Moms mengatasi gondongan akan budak secara alami lagi lewat obat.
1. Istirahat bahwa Cukup
Untuk membantu menghentikan penyebaran virus bantulah perawet sistem kekebalan tubuh Si Kecil.
Biarkan Si Kecil tetap hadapan rumah sejumlah mengalami gejala-gejala gondongan terbilang.
Ini bisa berarti menghindari kontak memakai orang dalam antara tujuh batas 20 hari tergantung atas seberapa parah virusnya.
Istirahat sepenuhnya dalam ajang tidur biasanya tidak diperlukan, tetapi berpengaruh akan tidur setidaknya delapan batas sembilan jam setiap hari akan Si Kecil.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan anak-anak tinggal di rumah beserta berhenti dalam dari gairahnya di sekolah setidaknya sewaktu sepanjang. 5 hari.
Moms agak pantas meminta izin perih kepada pihak sekolah Si Kecil, maka gejala mereda.
Mengutip Kids Health, berikan obat penurun demam atau pereda nyeri, seperti asetaminofen atau ibuprofen, jika budak Si Kecil merasa tidak nyaman.
Namun Moms, ingat bagi jangan sempat memberikan aspirin kepada anak yang memegang penyakit virus, karena penggunaan tercatat terkait beserta sindrom Reye.
2. Minum Lebih Banyak Cairan lagi Konsumsi Elektrolit
Gondongan ala anak cucu dapat menyebabkan pedih antara tenggorokan dengan melakukan Si Kecil kesulitan menelan atau mengunyah incaran secara kebanyakan.
Hal ini akhirnya melancarkan Si Kecil kehilangan nafsu makan dan mengonsumsi rada kalori atau cairan.
Untuk membantu menjaga sistem kekebalan anak cucu tetap bangkit selanjutnya mencegah gejala memburuk, berpengaruh demi minum cukup air selanjutnya mencegah ketidakseimbangan elektrolit.
Makanan beserta regukan yang bermanfaat akan meredakan gejala gondongan ala budak antara lain:
Moms agak dapat mencoba menggunakan pengobatan alami dengan menyesap air panas yang menenangkan dengan lemon, madu, dan kayu manis.
Atau Moms bisa membuat teh jahe buatan sendiri dengan madu mentah yang meningkatkan kekebalan tubuh.
3. Sanitasi Rumah Kita bagi Mengatasi Penyebaran Virus
Ketika seseorang ekstra dalam keluarga berada ekstra dalam masa inkubasi dibuntuti gondongan, berhati-hatilah untuk meminimalkan kontak demi mereka.
Cara untuk mempraktikkan kecerahan nan tidak emosi selanjutnya mengendalikan virus, meliputi:
4. Kendalikan Rasa Sakit demi Atasi demi Alami
Jika gejalanya dalam sangat tidak nyaman, obat penghilang rasa ngilu tanpa resep, sebagai ibuprofen dapat membantu.
Namun Moms juga wajib konsultasikan itu ke dokter dulu ya.
Ada pula cara alami menjumpai mengatasi rasa sakit bersama meredakan gejala, bagaikan:
Moms bisa mencoba mengoleskan obat gosok otot buatan sendiri yang mengandung minyak peppermint ke area tubuh ananda yang nyeri.
Kompres es atau kompres dingin doang dapat digunakan bagi melawan kelenjar akan membengkak bagi mengecilkan peradangan dan nyeri atas Si Kecil.
Jika otot atau area tertentu melangsungkan kerutunan kesulitan, Moms bisa coba beralih menggunakan kompres panas karena dapat membantu meredakan nyeri agak.
Obat alami lainnya adalah mandi memakai garam Epsom.
Encerkan 2 cangkir ke ekstra dalam satu galon air, lalu tuangkan ke ekstra dalam bak mandi anak dan tambahkan minyak esensial kepada membantu Si Kecil merasa lebih saling menolong.
5. Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Anak Melalui Makanannya
Jika anggota didiagnosis menderita gondongan, Moms mungkin berpikir sudah terlama akan mulai mengkhawatirkan pola makan bahwa sehat.
Tetapi incaran kaya nutrisi yang tepat membantu menurunkan risiko komplikasi gondongan seperti infeksi serius lainnya atau kerusakan telinga demi bocah.
Cobalah menghaluskan atau memasak pangan atas antioksidan jangkung seperti buah bersama sayuran demi melontarkan smoothie bersama sup bahwa dicintai Si Kecil.
Makanan probiotik, sebagai sayuran nan dibudidayakan, yogurt, lagi kombucha, pula merupakan cara nan bagus bagi meningkatkan kesehatan usus anak cucu
Ini sangat berperan berguna jauh didalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Cobalah untuk menghindari konsumsi inflamasi yang dibuat dengan tambahan gula, aditif sintetis bagaikan pemanis buatan, atau daging dengan bahan kimia tidak alami.
6. Obat Pereda Nyeri
Beberapa obat penurun demam juga efektif demi meredakan nyeri dalam anak yang sedang gondongan.
Moms dapat menggunakan obat pereda nyeri yang dijual bebas jika Si Kecil mengalami nyeri otot akibat pembengkakan kelenjar parotis.
Namun konsultasikan lagi lewat dokter anggota ya, Moms.
Mencegah Gondongan dalam Anak
Foto: Orami Photo Stock
Untuk mencegah gondongan atas anak, bisa Moms lakukan memakai memberikan vaksin kombinasi campak, gondok, selanjutnya rubella (MMR).
Vaksin MMR ini akan memberikan kekebalan bagi sebagian gede penerimanya. Anak-budak yang menderita gondongan akan kebal seumur urip.
Vaksin MMR diberikan terdalam 2 dosis. Dosis prima diberikan antara umur 12-15 bulan.
Dosis kedua diberikan antara usia 4 mendampingi 6. Dosis kedua harus diberikan setidaknya 4 minggu setelah dosis prima.
Terkadang anak cucu yang telah divaksinasi masih terkena gondong. Tetapi gejala mereka akan jauh lebih ringan daripada jika mereka tidak mendapatkan vaksin.
Selama terkena gondong dengan anak, dokter mungkin merekomendasikan lebih banyak suntikan vaksin MMR kepada beberapa orang bahwa lebih mungkin terkena gondong.
Untuk membantu mencegah penyebaran gondongan ke orang lain, Moms bisa melakukan beberapa hal berikut:
Ada beberapa masalah yang sering terjadi beserta penyakit gondongan. Ini bisa mengkhawatirkan, tetapi jarang serius beserta biasanya memtidak marah saat infeksi berlintas.
Namun bila Si Kecil mengalami pembengkakan testikel, meningitis, pancreatitis, maka perlu adanya penanganan dokter lebih lanjut dan intensif.
Itulah beberapa hal yang mesti Moms ketahui tentang gondongan pada bocah termeruyup cara untuk mengatasi gondongan pada bocah. Semoga membantu!