Repsol maka Honda Masih Satu Hati

Repsol maka Honda Masih Satu Hati Repsol maka Honda Masih Satu Hati

Kabar tidak emosi berasal dari tim pabrikan asal Jepang, Honda. Dikabarkan tim yang dipimpin Alberto Puig ini memperpanjang kerjasamanya dengan Repsol tenggat musim 2024.

Hasil buruk yang dialami Honda dempet musim 2022 ini tidak melontarkan Repsol angkat kaki. Sebaliknya perusahaan energi asal Spanyol ini justru masih percaya akan kemampuan Honda.

Hal ini ditunjukkan melampaui keputusan perpanjangan kontrak kerjasama. Repsol maka Honda bagi terus bersama batas dua musim ke depan.

“Pekerjaan Repsol beserta Honda di dua musiman nanti akan memungkinkan tim memimpin tranformasi kompetisi. Repsoldan Honda Racing Corporation (HRC) pertama kali bergabung atas 1995, sejarah ekstra dalam dunia olahraga, menggabungkan teknologi beserta inovasi tanpa henti,” tulis HRC dikutip melalui motogp.hondaracingcorporation.com.

“Selama 28 tahun, Repsol Honda telah menjadi simbol dalam dunia balap, khususnya MotoGP. Cerita penuh kesuksesan doang telah menjadi bagian melalui cerita inovasi, talenta, bersama kerjasama tim, merespon tantangan bahwa datang agar bisa tetap dalam puncak, musim demi musim,” tambahnya.

“Beberapa musim terakhir merupakan tantangan bagi RepsolHonda, walaupun telah menciptakan pondasi kemajuan kepada mempersiapkan masa depan. Dalam konteks ini Repsol dan HRC mempermoderni kerjasama lagi selama dua musim ke depan, tenggat 31 Desember 2024, bertepatan lewat perayaan 30 tahun kerjasama. Target sejak 2023 tenggat seterusnya adalah kembali merupakan yang terbaik antara MotoGP,” jelas HRC.

Terkait hal ini, HRC doang menyoroti rencana Dorna, FIM, bersama IRTA mengubah MotoGP merupakan lebih ramah dunia. HRC akan mendukung penuh penggunaan bahan bakar bebas karbon.

“Tantangam utama Repsol Honda sama dengan merespon komitmen bahwa dibuat Dorna, FIM, selanjutnya IRTA dekat dalam mengubah kejuaraan dunia memerankan olahraga ramah jagat, mengurangi karbon, melantasi adaptasi bahan bakar bahwa dapat diperbarui dekat MotoGP. Pada musim 2024, 40% bahan bakar tidak lagi berawal dari fosil selanjutnya dekat musim 2027 naik memerankan 100%,” tutupnya.

Penulis: Bintang Rahmat