Tak Diakui Anaknya yang Transgender, Elon Musk Sempat Kicau Amat Cinta
Tak Diakui Anaknya yang Transgender, Elon Musk Sempat Kicau Amat Cinta
CEO SpaceX Elon Musk sempat mengaku cinta semua kerutunannya. Selain itu, dia membanggakan 'pencapaiannya' mendapat banyak bocah.
Diberitakan sebelumnya, Xavier Alexander Musk, nan sudah berusia 18, mengajukan permohonan pergantian nama ke pengadilan, ala April, usai menjabat transgender. Ia doang enggan dikaitkan lagi bersama ayah biologisnya, Elon Musk.
Terkait atau tidak memakai gugatan itu, Elon Musk sempat berkicau soal rasa saakannya terhadap ananda-anandanya pada momen Hari Ayah Sedunia, 19 Juni.
"Saya sangat mencintai semua kerutunan saya," kicaunya antara akun @elonmusk, Minggu (19/6).
"Selamat Hari Ayah," lanjutnya.
[Gambas:Twitter]
Tak cuma itu, atas Mei, CEO Tesla ini pula mengunggah tabel tingkat kelahiran hadapan AS yang kian menurun yang disebutnya jadi "peradaban disterilkan". Ia kelak membanggakan kontribusinya jauh didalam menahan laju penurunan angka kelahiran itu.
"Dua tahun terakhir merupakan bencana demografis," kicau Musk.
"Maksudnya, saya mengerjakan nan jadi bagian [tugas] saya haha," imbuh dia.
[Gambas:Twitter]
Tak ketinggalan, pria kelahiran Afrika Selatan itu menyindir para miliarder yang secercah budak.
"Bertentangan dengan nan dipikirkan berlipat-lipat orang, semakin kaya seseorang, semakin sejumput anggota nan dimiliki. Saya sama dengan pengecualian nan langka. Keberlipat-lipatan orang nan saya kenal tak punya atau cuma satu anggota," urainya.
Elon Musk diketahui menyimpan total delapan anak, lewat salah langka sudah meninggal, mengenai hubungannya lewat sebagian wanita. Dikutip mengenai Page Six, melalui pernikahannya lewat Pengarang Justine Wilson, Musk menyimpan tiga anak.
Pertama, Nevada Alexander Musk, akan meninggal saat usia 10 minggu dibuntuti sindrom kematian mendadak bayi (SIDS). Kedua bersama ketiga, anak kembar Griffin bersama Xavier Musk, dalam April 2004. Hal itu didapat setelah pasangan ini menjalani program fertilisasi in vitro (IVF).
Kembali menjalani program IVF, pasangan akan kini sudah bercerai itu dikaruniai bocah keempat, kelima, keenam sekaligus. Yakni, Kai, Saxon, dan Damian, pada Januari 2006.
Musk dan Wilson kemudian bercerai pada 2008 dan berbagi hak asuh lima anak mereka itu.
Calon pemilik Twitter itu segera menikahi aktris Talulah Railiey dan menjalani hubungan putus nyambung sekitar 6 tahun tanpa anak. Sempat menjalani kencan singkat memakai aktris Amber Heard, Musk segera pacaran memakai penyanyi Grimes sejak Mei 2018.
Dari hubungannya atas Grimes, ia dianugerahi dua kerutunan. Pertama, bayi X Æ A-12, dari Mei 2020. Karena unsur nama "Æ" and "12" tak diperbefekkan efek hukum Negara Bagian California, AS, Musk menyesuaikannya menjadi X AE A-XII.
September 2021, Musk beserta Grimes putus. Tiba-tiba, Maret 2022, Musk beserta Grimes mengstandarkan ananda kedua mereka Exa Dark Sideræl Musk, lewat program ibu pengganti pada Desember 2021. Putri esensial pasangan ini terus diberi nama panggilan 'Y'.
Dalam wawancara dengan Vanity Fair, Grimes menyebut Musk jadi pacaranya, meski mengaku hubungan mereka "cair". Beberapa jam setelah wawancara itu terbit, Grimes berkicau bahwa mereka putus lagi.
Sebelumnya, Xavier Alexander Musk (18) berganti identitas selaku Vivian Jenna Wilson, mengambil nama atas sang ibu, Justine Wilson, akan dinikahi Musk pada 2000 batas 2008.
Dikutip dari Reuters, Vivian mengajukan permintaan itu dalam Pengadilan Tinggi Los Angeles dalam Santa Monica, April.
"Saya tidak ingin lagi hidup atau berharap dihubung-hubungkan lewat ayah biologis saya lewat cara atau bentuk apapun," ujarnya.
Dalam dokumen yang diajukan, ia tidak dijelaskan penyebab perseteruan dengan Musk tersebut. Namun, ada dugaan permintaan ini berkaitan dengan dukungan Musk kepada Partai Republik yang kerap membatasi hak-hak transgender.
Musk sendiri mengaku mendukung transgender. "Saya loyal-loyal mendukung transgender. Tetapi semua kata gantinya itu loyal-loyal mimpi buruk," kicau dia, 2020.
[Gambas:Video CNN]
